Pages

SISTEMATIKA MAKALAH



SISTEMATIKA MAKALAH
A. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1. BAGIAN AWAL
a. Halaman Judul
1) Judul identik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2) Nama penulis dan Nomor Induk Mahasiswa dibuat dengan jelas.
3) Asal Perguruan Tinggi ditulis dengan jelas. Tahun Penulisan
b. Lembar Pengesahan
 1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2) Lembar pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing
3) Lengkap dengan stempel Perguruan Tinggi.
4) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.

c. Kata Pengantar dari Penulis.

d. Daftar isi dan daftar lainnya yang diperlukan seperti Daftar Gambar, Daftar Table, dan Daftar Lampiran.

e. Ringkasan karya tulis disusun sebanyak-banyaknya 1 halaman

2. BAGIAN INTI
a. BAB I Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1.1 Latar  Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

b. BAB II Studi Pustaka
Studi Pustaka berisi:
1) Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji.
2) Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.

c. BAB III Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tehnik dan Prosedur Penelitian
3.3 Jenis data dan Analisis

d. BAB IV Pembahasan
Analisis permasalahan didasarkan pada data dan atau informasi serta Studi Pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif.

e. BAB V Bagian Penutup
1) Simpulan harus konsisten dengan rumusan masalah, tujuan dan pembahasan.
2) Saran yang disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi ide yang diusulkan.
3) Daftar Pustaka. Contoh Penulisan tipe : Sistem Harvard (author-date style)

Al-Qardawi Yusuf. 1991. Metode dan Etika Pengembangan Ilmu. Bandung, Hak Terbit  Indonesia pada PT. Remaja Rdk Indonesia.
Kuncoro, Mudrajad. 2006. Ekonomika Pembangunan-Teori, Masalah, dan Kebijakan. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

METODOLOGI PENELITIAN



Metodologi
Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji perihal urutan langkah-langkah yang ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri Ilmiah. Metodologi juga dapat dipandang sebagai bagian dari logika yang mengkaji kaidah penalaran yang tepat. Jika kita membicarakan metodologi maka hal yang tak kalah pentingnya adalah asumsi-asumsi yang melatarbelakangi berbagai metode yang dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Asumsi-asumsi yang dimaksud adalah pendirian atau sikap yang akan dikembangkan para ilmuwan maupun peneliti di dalam kegiatan ilmiah mereka.
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, diantaranya:

A. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsip metodologi yaitu:
  1. Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang. Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang, adapula yang lebih banyak memilikinya, namun yang terpenting adalah penerapannya dalam aktivitas ilmiah.
  2. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan dipergunakan dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian. Descartes mengajukan 4 (empat) langkah atau aturan yang dapat mendukung metode yang dimaksud yaitu: (1) Jangan pernah menerima baik apa saja sebagai yang benar, jika anda tidak mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai kebenarannya. Artinya, dengan cermat hindari kesimpulan-kesimpulan dan pra konsepsi yang terburu-buru dan jangan memasukkan apapun ke dalam pertimbangan anda lebih dari pada yang terpapar dengan begitu jelas sehingga tidak perlu diragukan lagi, (2) Pecahkanlah setiap kesulitan anda menjadi sebanyak mungkin bagian dan sebanyak yang dapat dilakukan untuk  mempermudah penyelesaiannya secara lebih baik.(3) Arahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling kompleks, dan dengan mengandaikan sesuatu urutan bahkan diantara objek yang sebelum itu tidak mempunyai ketertiban baru. (4) Buatlah penomoran untuk seluruh permasalahan selengkap mungkin, dan adakan tinjauan ulang secara menyeluruh sehingga anda dapat merasa pasti tidak suatu pun yang ketinggalan. (5)Langkah yang digambarkan Descartes ini menggambarkan suatu sikap skeptis metodis dalam memperoleh kebenaran yang pasti.
  3. Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode sebagai berikut: (1) Mematuhi undang-undang dan adat istiadat negeri, sambil berpegang pada agama yang diajarkan sejak masa kanak-kanak. (2) Bertindak tegas dan mantap, baik pada pendapat yang paling meyakinkan maupun yang paling meragukan. (3) Berusaha lebih mengubah diri sendiri dari pada merombak tatanan dunia.
  4. Menegaskan pengabdian pada kebenaran yang acap kali terkecoh oleh indera. Kita memang dapat membayangkan diri kita tidak berubah namun kita tidak dapat membayangkan diri kita tidak bereksistensi, karena terbukti kita dapat menyangsikan kebenaran pendapat lain. Oleh karena itu, kita dapat saja meragukan segala sesuatu, namun kita tidak mungkin meragukan kita sendiri yang sedang dalam keadaan ragu-ragu.
  5. Menegaskan perihal dualisme dalam diri manusia yang terdiri atas dua substansi yaitu RESCOGITANS (jiwa bernalar) dan RES-EXTENSA (jasmani yang meluas). Tubuh (Res-Extensa) diibaratkan dengan mesin yang tentunya karena ciptaan Tuhan, maka tertata lebih baik. Atas ketergantungan antara dua kodrat ialah jiwa bernalar dan kodrat jasmani. Jiwa secara kodrat tidak mungkin mati bersama dengan tubuh. Jiwa manusia itu abadi.

B. Alfred Julesayer
Dalam karyanya yang berjudul Language, Truth and Logic yang terkait dengan prinsip metodologi adalah prinsip verifikasi. Terdapat dua jenis verifikasi yaitu:
  1. Verifikasi dalam arti yang ketat (strong verifiable) yaitu sejauh mana kebenaran suatu proposisi (duga-dugaan) itu mendukung pengalaman secara meyakinkan.
  2. Verifikasi dalam arti yang lunak, yaitu jika telah membuka kemungkinan untuk menerima pernyataan dalam bidang sejarah (masa lampau) dan ramalan masa depan sebagai pernyataan yang mengandung makna.
  3. Ayer menampik kekuatiran metafisika dalam dunia ilmiah, karena pernyataan-pernyataan metafisika (termasuk etika theologi) merupakan pernyataan yang MEANING LESS (tidak bermakna) lantaran tidak dapat dilakukan verifikasi apapun

C. Karl Raimund Popper
K.R. Popper seorang filsuf kontemporer yang melihat kelemahan dalam prinsip verifikasi berupa sifat pembenaran (justification) terhadap teori yang telah ada. K.R. Popper mengajukan prinsip verifikasi sebagai berikut:
  1. Popper menolak anggapan umum bahwa suatu teori dirumuskan dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui prinsip verifikasi. Teori-teori ilmiah selalu bersifat hipotetis (dugaan sementara), tak ada kebenaran terakhir.
    Setiap teori selalu terbuka untuk digantikan oleh teori lain yang lebih tepat.
  2. Cara kerja metode induksi yang secara sistematis dimulai dari pengamatan (observasi) secara teliti gejala (simpton) yang sedang diselidiki. Pengamatan yang berulang -ulang itu akan memperlihatkan adanya ciri-ciri umum yang dirumuskan menjadi hipotesa. Selanjutnya hipotesa itu dikukuhkan dengan cara menemukan bukti-bukti empiris yang dapat mendukungnya. Hipotesa yang berhasil dibenarkan (justifikasi) akan berubah menjadi hukum.
    K.R. Popper menolak cara kerja di atas, terutama pada asas verifiabilitas, bahwa sebuah pernyataan itu dapat dibenarkan berdasarkan bukti-bukti verifikasi pengamatan empiris.
  3. K.R Popper menawarkan pemecahan baru dengan mengajukan prinsip FALSIFA BILITAS, yaitu bahwa sebuah pernyataan dapat dibuktikan kesalahannya. Maksudnya sebuah hipotesa, hukum, ataukah teori kebenarannya bersifat sementara, sejauh belum ada ditemukan kesalahan-kesalahan yang ada di dalamnya. Misalnya, jika ada pernyataan bahwa semua angsa berbulu putih melalui prinsip falsifiabilitas itu cukup ditemukan seekor angsa yang bukan berbulu putih (entah hitam, kuning, hijau, dan lain-lain), maka runtuhlah pernyataan tersebut. Namun apabila suatu hipotesa dapat bertahan melawan segala usaha penyangkalan, maka hipotesa tersebut semakin diperkokoh (CORROBORATION).


Sumber : http://www.infoskripsi.com/Resource/Prinsip-Metodologi-Penelitian-Ilmiah.html

Industri Kreatif adalah Motor Penggerak Ekonomi Masa Depan

Industri Kreatif adalah Motor Penggerak Ekonomi Masa Depan




Industri Kreatif adalah Penggerak Ekonomi Masa Depan
Mulai tahun 2010 babak baru globalisasi dimulai dan roda tonggak sejarah bagi negara anggota ASEAN dan China untuk menyelenggarakan perdagangan bebas ACFTA  (Asean-China Free Trade Agreement). ACFTA menjadi titik awal malapetaka, khususnya bagi industri usaha kecil dan menengah (UKM) dalam negeri yang mengandalkan pasar lokal, karena kalah bersaing dengan produk China dan negara maju ASEAN lainnya yang sedang membanjiri pasar di Indonesia, di tambah lagi belum optimalnya UKM dalam memanfaatkan potensi ACFTA ini.
Tantangan barupun  muncul dalam waktu dekat, sesuai kesepakatan pemimpin-pemimpin anggota ASEAN yaitu adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015, dimana keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN itu akan menjadikan arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal di kawasan Asia Tenggara. Padahal dampak ACFTA saja mengacu laporan neraca perdagangan dari DEPERINDAG terlihat  bahwa defisit perdagangan Indonesia-China selama tahun 2010 mencapai lebih dari Rp 50 trilyun dan sejalan dengan hal ini Ketua Umum HIPMI, Erwin Aksa, menyebutkan bahwa maraknya produk China pasca-ACFTA itu menyebabkan penurunan produksi industri nasional 25%-50%. Sedangkan pengurangan tenaga kerja mencapai 10%-15%.
Dalam persaingan ekonomi dunia yang semakin ketat ini, Indonesia didorong untuk menggali sumber ekonomi alternatif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Solusi alternatifnya adalah ekonomi kreatif, di mana saat ini dunia telah memasuki era industri gelombang keempat yaitu industri kreatif yang menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. John Howkins dalam bukunya The Creative Economy (2001) menemukan kehadiran ekonomi gelombang ke-empat setelah menyadari bahwa hak cipta AS pada 1996 mempunyai nilai penjualan ekspor sebesar USD 60,2 miliar. Angka ini jauh melampaui ekspor industri lainnya seperti otomotif, pertanian dan pesawat. Era industri kreatif merupakan kelanjutan dari era informasi, setelah Alvin Tofler dalam Future Shock (1970) mengungkapkan bahwa peradaban manusia terdiri dari 3 gelombang, era pertanian, era industri dan era informasi.
Kegiatan perekonomian di era ekonomi kreatif ini digerakkan oleh industri kreatif. Di sejumlah negara, industri kreatif mampu mendongkrak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, selain itu juga memunculkan banyak peluang bisnis baru. Di beberapa negara maju seperti Inggris, sumbangan industri kreatif terhadap PDB mencapai 7,9%, melampaui pendapatan dari sektor industri manufaktur yang hanya 5%. Pertumbuhannya rata-rata 9% per tahun, jauh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara maju yang berkisar 2-3%. Sementara di Australia, industri kreatifnya menyumbang sekitar 3,3% terhadap PDB dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 5,7% (Simatupang, 2008).
Begitu pula di indonesia industri kreatif di indonesia yang di gerakan oleh 14 bidang yaitu : Departemen Perdagangan mendaftarkan 14 sektor yang masuk kategori industri kreatif yaitu jasa periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fesyen, film, video dan fotografi, permainan interaktif (games), musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer & piranti lunak, tv & radio serta riset dan pengembangan.
Di  Indonesia,  peran  industri  kreatif  dalam  ekonomi  Indonesia  cukup  signifikan  dengan  besar  kontribusi  terhadap  PDB  ratarata  tahun  20022006  adalah  sebesar  6,3%  atau  setara dengan 104,6 Triliun rupiah (nilai konstan) dan 152,5 triliun rupiah (nilai nominal). Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa sumbangan ekonomi kreatif sekitar 4,75% pada PDB 2006 (sekitar Rp 170 triliun rupiah) dan 7% dari total ekspor pada 2006. Pertumbuhan ekonomi kreatif mencapai 7,3% pada 2006, atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,6%. Sektor ekonomi itu juga mampu menyerap sekitar 3,7 juta tenaga kerja setara 4,7% total penyerapan tenaga kerja baru.
Rini, Puspa. 2010. Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Oleh Pemuda Dalam Rangka Menjawab Tantangan Ekonomi Global. Jakarta : Jurnal  UI Untuk Bangsa
Simatupang, TM. 2008. Perkembangan Industri Kreatif. Paper. Bandung: SMB ITB
Simatupang, T.M. (2007), “Gelombang Ekonomi Kreatif”, Pikiran Rakyat, 1 Agustus, Hal. 25.

GAGASAN FACEBOOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS (FPEB) UPI

GAGASAN FACEBOOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR  PADA MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS (FPEB) UPI
 
Disusun oleh : 0906576     Ade Suyitno  0900659 Lindawati
Di Presentasikan dalam Final Karya Tulis Ilmiah Tingkat Prodi P.EKonomi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010

RINGKASAN MATERI/ ABSTRAK

Dalam karya ilmiah  ini, kami membahas gambaran fenomena penggunaan facebook, pengaruhnya dan bagaimana menggunakan facebook sebagai media pembelajaran yang akan meningkatkan motivasi belajar pada mahasiswa FPEB Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode lapangan, yaitu dengan menggunakan angket.  Selain itu, kami juga menggunakan metode kepustakaan untuk dijadikan rujukan dalam penulisan makalah ini.  Objek penelitian dalam makalah ini adalah pengguna facebook pada mahasiswa FPEB.  Dari hasil penelitian kami, Kesadaran pengguna facebook sebagai media pemblajaran  untuk meningkatkan motivasi balajar pada mahasiswa FPEB  masih kurang padahal banyaknya pengguna facebook di kalangan mahasiswa dengan durasi dan frekuensi penggunaan facebook cukup tinggi.
 
Introduction
Di era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, penyebaran  informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai dampak bagi masyarakat, baik itu berdampak positif ataupun negatif.  Dampaknya pun tidak terbatas terhadap kalangan  tertentu saja, namun  telah  meluas ke semua kalangan baik kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar.
Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected Networking yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian jaringan. Fungsi internet bermacam-macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar.
Situs jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja jaman sekarang adalah facebook, friendster, My Space dan twitter. Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan elektronik yang memberitakan tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja laki-laki yang membawa kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal lewat situs jejaring sosial (facebook), dan penggunaan situs jejaring sosial (facebook) sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan tujuan utama situs jejaring sosial itu dibuat, yakni untuk memperluas hubungan sosial.
Yang paling menghawatirkan adalah bahwa pada era teknologi dan globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat digunakan untuk mengakses internet dan situs jejaring sosial ( facebook mobile ). Jadi mahasiswa tidak perlu lagi ke warnet untuk mengakses situs pertemanan, melainkan dapat mengaksesnya langsung di telepon seluler mereka dimanapun dan kapanpun. Hal ini semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan contohnya saja adanya mahasiswa yang membuka facebook saat jam perkuliahan dan membuka facebook di waktu –waktu belajar efektifnya di rumah.
Tidak hanya kehidupan umum saja yang terkena dampak dari situs jejaring sosial, namun pengaruhnya mulai dirasakan dalam dunia pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang mungkin dihasilkan dari situs jejaring sosial adalah mulai menurunnya waktu belajar mahasiswa. Belajar  adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa demi mencapai prestasi belajar yang diingingkan. Hal inilah yang melatarbelakangi kami sebagai penulis untuk memberikan sebuah gagasan tentang PENGGUNAAN FACEBOOK UNTUK MENINGKATKAN  MOTIVASI  BELAJAR PADA  MAHASISWA FPEB.


  PEMBAHASAN
 Dari data yang kami peroleh, seluruh responden 60 orang adalah pengguna facebook dan  80%  diantaranya   atau sekitar 48 orang  adalah pengguna facebook mobile yang di mana aplikasi facebook mobile tersebut ada di dalam ponselnya.
Dari jumlah tersebut 35% pengguna atau 21 pengguna sudah mulai  menggunakan facebook sebagai media pemblajaran dan  merasakan manfaatnya di mana  dalam facebook mereka dapat sharing mengenai suatu fenomena atau kasus dalam perkuliahan , sebagai sarana untuk menambah wawasan  dan untuk   mencari beasiswa.  Sisanya 65% mahasiswa atau sekitar 39 orang menggunakan Facebook hanya sebagai sarana jejaring sosial menambah pertemanan di dunia maya, ajang narsis, bermain games FB, bermain aplikasi atau hanya sekedar update status dan kommentar. Namun ironisnya pengguna Facbook aktif adalah yang menggunakan facebook sebaga jejaring sosial saja dan pada akhirnya mereka menjadi Facebook addict dengan frekuensi membuka  facebook sebanyak 6 kali sehari dengan rata-rata setiap kali membuka facebook adalah 17 menit. Bisa di bayangkan 102 menit waktu  terbuang sia - sia perhari dan mereka tidak menyadari itu karna terlalu asyik menikmati setiap fasilitas yang sangat banyak dan variatf di facebook.
Dalam hasil angket juga sebanyak 80% mahasisswa fpeb atau sekitar 48 orang sering mempergunakan facebook dalam saat jam perkuliahan di karnakan mata kuliah dan cara mengajar dosennya yang membosankan dan 3% dengan alasan kebiasaan dan 73% atau sekitar 44 orang sering membuka facebook dalam jam belajar aktif mereka di rumah di karnakan jenuh dalam belajar. Hali ini secara perlahan akan mengurangi motivasi mahasiswa dalam belajar karna dalam waktu belajarnya ada sesuatu yang mengalihkan dan lebih menarik daripada belajar yaitu facebook, menurut Abin Syamsuddin Makmun (2003) Dalam konteks studi psikologi, mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya: (1) durasi kegiatan; (2) frekuensi kegiatan; (3) persistensi pada kegiatan; (4) ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan; (5) devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan. Dan di karnakan facebook adanya waktu produktif yang terbuang karna frekuensi rata-rata mahasiswa membuka facebook 6 kali sehari, di mana diantara waktu tersebut termasuk dalam waktu-waktu belajar dan berkurangnya durasi belajar.
Pada kenyataannya dari hasil angket rata-rata mahasiswa membuka facebook 6 kali sehari dan  setiap kali membuka  facebook adalah 17 menit. Semua hal itu sudah menjadi rutinitas keseharian, Mengenai hal ini  Menurut  teori Teori Alderfer  fenomene facebook addict bisa di jelaskan dengan teori akronim “ERG” . Akronim “ERG” dalam teori Alderfer merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu : E = Existence (kebutuhan akan eksistensi), di mana pengguna facebook yang sudah keseringan menggunakan facebook dalam kurun waktu tertentu akan menjadi kebutuhan yang harus di penuhi dan selain itu juga adanya rasa akan eksistensi pada penggunaan facebook terhadap pengguna lainnya.  R = Relatedness (kebutuhan untuk berhubungan dengan pihak lain), dan G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan).  hal iutlah yang sadar atau tidak yang menjadi salah satu alasan banyak mahasiswa kecanduan Facebook,menurut Byron Reeves dan Clifford Nassdalam  Media Equation Theory  salah satu efek media massa dalam hal ini jejaring sosial facebook adalah akan menimbulkan Efek Behavior pada pengguna yang terlalu sering menggunakannya, Efek ini merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan dalam rutinitas.
Dari dampak diatas kita tidak bisa langsung meengarahkan para facebook addict untuk berhenti bermain facebook seperti yang di katakana oleh Dr. Hedi Pudjosantoso, sosiolog FISIP Undip mengatakan,dalam FISIP Online News secara sederhana fenomena Facebook dapat dijelaskan melalui teori Cultural Studies. Teori ini memberikan pemahaman bahwa setiap era (age) mempunyai ”kebudayaan” yang berbeda. ”Kebudayaan” jaman sekarang adalah kemajuan teknologi, Facebook salah satunya. Dan hal itu tidak bisa di hentikan kecuali keadaan jaman yang akan merubahnya. tapi sebenarnya kita bisa merubahnya menjadi sebuah kegiatan dalam facebook yang bermanfaat yaitu senagai media pemblajaran, karna facebook juga memenuhi syarat sebagai media pemblajaran e-learning . Secara fungsi e-learning, facebook berfungsi sebagai pendukung proses pembelajaran bagi peserta didik yang dapat meminimalkan kendala waktu, jarak/ ruang dan secara tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran pada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikas sebagai media yang dekat dengan mahasiswa.
Di bawah ini fitur-fitur facebook yang dapat di gunakan sebagai media pemblajaran :
1.        Facebook Group
Dalam hal ini setiap pengguna facebook dapat mempergunakan ,membuat dan bergabung pada sebuah group, tentunya dalam hal ini group facebook dalam kajian-kajian keilmuan, studi club, dan communitas mahasiswa. Kita dapat ilmu yang banyak lewat pertemuan kajian pada group facebook lewat pertukara informasi antar anggota dalam forum diskusi group tersebut.
Cara bergabung dalam sebuah group
1)  Kita mempunyai akun facebook, 2) log in pada akun facebook anda,  3) pada tool search di tampilan facebook kita ketik dan cari nama group yang kita inginkan misal grup “SCIEMICS UPI”, Sciemics adalah goup studi community of islamic economics, 4) setelah muncul ke tampilan grup sciemics kita klik GABUNG pada tampilan di tengah atas grup tersebut, setelah di klik secara otomatis kita sudah tergabung dalam Group kajian sciemics dan bisa Share, Komment, Ngobrol lewat fitur chat, dan bisa diskusi dalam forum diskusi yang ada dalam grup tersebut.
Cara membuat group
1) Kita mempunyai akun facebook, 2) log in pada akun facebook anda, setelah masuk pada beranda facbook cari dan klik icon “Buat Group”, 3)Setelah itu muncul tampilan registrasi group yang harus di isi dengan lengkap seperti contoh : Nama Group : KAEKAN (Kajian Ekonomi Akhir PeKAN), Status anggota ; Umum, Privasi group : terbuka,  setelah itu di kasih foto pada profil group sebagai identitas di lanjutkan dengan sunting goup dan sunting pengaturan untuk di isis sesuai dengan tujuan group, 4) setelah registrasi selesai undang teman-teman pengguna facebook untuk bergabung dalam guop kajian kita, Cara mengundang pengguna facebook lain  adalah pada kolom bawah tampilan ada icon Undang teman/Invite your friend, setelah di klik akan muncul teman-teman facebook lalu kita pilih satu-persatu atau sekaligus semuanya dan untuk menarik langsung kita isi kolom forum diskusi dengan tulisan atau artikel menarik untuk di diskusikan.
2.        Facebook Share
Facebook Share/tautan, merupakan fitur dasar di facebook. Fitur ini pastinya juga bisa digunakan sebagai sarana untuk membantu pembelajaran. Siapapun bisa men-share apapun (tulisan singkat, link, gambar, video dsb) ke semua teman-temannya. Dengan fitur ini mahasiswa dapat mencari situs-situs atau gambar-gambar yang berhubungan dengan pembelajaran mahasiswa, kemudian di share di facebook untuk seterusnya mudah diakses , sehingga memberi kemudahan pada pengguna facebook lain untuk mengakses link yang ada pada tautan kita dan mahasiswa mempunyai panduan dalam mencari materi di internet, dengan share ini juga dosen bisa menugaskan mahasiswa untuk memberikan analisis, kritik atau komentar terhadap fenomena sosial yang berada di dalam share/tautan tersebut.
Cara membuat tautan/ share pada facebook
1) Kita mempunyai akun facebook, 2) log in pada akun facebook anda, setelah itu kita cari artikel atau jurnal yang ada pada internet melalui aplikasi google setelah ketemu topik yang diinginkan  misal mengenai “Redenominasi” dengan alamat http:/ pancallok.blogspot.com/2010/.../apa-itu-redenominasi-rupiah.html.  3) Kemudian kita copy alamat blog , dan masukan alamat blog tadi pada beranda di kolom “apa yang anda pikirkan” yang terletak pada tengah atas tampilan beranda facebook.-setelah di paste kita klik “Bagikan”.-lalu secara otomatis pengguna facebook lain yang sedang online dapat mengetahui tautan kita mengenai redenominasi beserta alat blognya.
3.        Fiture Chat
Chat adalah salah satu fitur yang paling di sukai pengguna facebook dimana kita bisa berinteraksi ngobrol langsung dengan sesame pengguna facebook yang telah menjadi teman kita. Dalam fitur ini sebenarnya bisa menjadi fitur yang sangat berguna bagi mahasisawa dari pada sekedar ajang curhat, basa-basi, dan gossip yaitu sebagai media sharing.
Dalam hal ini kita bisa mensharingkan apa saja mengenai pelajaran misalnya baik dengan teman akrab, teman jauh, teman dalam negri dan bahkan teman yang berada di luar negri.
Seperti apa yang penulis sering praktikan adalah sharing tentang kebudayaan dan ekonomi dengan salah satu mahasiswa cambrige university meskipun saya tidak fasih berbahasa inggris. Caranya adalah ;
-            Kita mempunyai akun facebook, - log in pada akun facebook anda, - pada tool search di tampilan facebook kita ketik dan cari nama  teman luar negri lewat group - group facebook yang tentang universitas dunia. Misalnya Harvard University, Cambride University, oxford University dll. Setelah itu kita pilih anggota group tersebut sesuai dengan kebutuhan kita sebagai contoh kita kirim pertemenana dengan beberapa mahasiswa yang dari fakultas ekonomi dari universitas dunia tersebut.
-            Saat Kita sudah di komfifm pertemanan kita kirim message kedia untuk janjian lewat messangger facebook.
-            Saat kita ada kesempatan untuk Online bareng jangan sia-siakan kita langsung berkomunikasi dengan mereka dengan bahasa inggrisa lewat  bantuan google translate.
-            Cara menggunakan google translate adalah klik new tab pada tampilan internet anda (Firefox atau Internet Explorer) bisa membuka tab facebook dan tab goolgle secara bersamaaa
-            Pada new tab tadi klik alamat google.com sampai muncul tampilan awal google. Setelah itu klik google translate pada toll atas tampilan google tunggu beberapa saat hingga muncul kolom translatae dan pilih translate indonesia – inggris maupun sebaliknya.
-            Setelah itu barulah kita mulai menyapa duluan lewat fitur chat di tampilan facebook dan di di saat percakapan di mulai jika ada kata-kata yang tidak di mengerti kita bisa langsung mempergunakan google translate meskipun secara ejaan tidak benar betul hasil terjemahaannya tapi lawan bicara kita pun pasti mengerti maksud kita
4.        Facebook Note
Fitur ini adalah semacam diary dalam aplikasi facebook. Kita bisa mempergunakan fitur ini sebagar media file sharing. Caranya adalah kita menulis suatu kasus atau fenomena mengenai ekonomi misalnya terus kita undang dan tandai teman-teman kita untuk mengunjungi catatan tersebut dan akhirnya catatan tersebut bisa di jadikan sarana pertukaran informasi karna teman-teman tadi bisa memberikan tanggapan atau komentar atas catatan tersebut.
Cara mambuat catatatan / note dalam facebook
-            kita mempunyai akun facebook, -log in pada akun facebook anda,- setelah masuk pada tampilan facebook kita klik icon profile tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan profile.
-            Lalu pilih icon catatan atau note tunggu hingga muncul tampilan “buat catatan baru”, lalu isilah catatan tersebut dengan topik,artikel, dan judul yang menarik misal : “pengembangan jiwa kewirausaah pada mahasiswaasebagai solusi hadapi krisis ekonomi global” setelah itu kita undang teman-teman pengguna facebook untuk komment dan diskusi dalam catatan facebook kita. Cara mengundang pengguna facebook lain  adalah pada kolom bawah tampilan ada icon Undang teman/Invite your friend, setelah di klik akan muncul teman-teman facebook lalu kita pilih pengguna facebook yang kita inginkan.
5.        Facebook Quiz
Fasilitas baru facebook adalah kita bisa membuat  Quiz dalam bentuk pertanyaan yang bisa kita buat dengan mudah lewat Aplikasi facebook quiz , lalu kita buat nama Quiz tersebut semenarik mungkin, kita bikin pertanyaay dan jawabannya secara otomatis facebook yang akan mengkoreksinya. Setelah facebook Quiz tersebut jadi lalu kita undang dan tandi tenman-teman kita untuk berkunjung dan menjawab Quiz yang telah kita kirimkan. Dalam hal ini Quiz yang berupa soal2 ujian suatu mata kuliah,pengetahuan umum, atau fenomena yang sedang terjadi di masyarakat.
Cara membuat Quiz pada facebook
Pertama ke aplikasi quiz creator, di http://www.facebook.com/apps/ application  .php?id=6016992457 klik ke aplikasi (di bawah gambar aplikasi). Lalu klik izinkan, agar aplikasi terinstall. Lalu iku ti langkah – langkahnya dan isi dengan lengkap. 1) Isi form dengan data pertanyaan, 2) Isi API (password), 3) Terakhir Klik “Edit Invite Text” untuk mengatur teks ketika ada yang mengundang menggunakan kuis anda. Setelah itu, Klik “Yes, I understand my quiz will die if I don’t invite people. Now take me to my quiz “ Isi jawabannya dan undang teman anda untuk menjawab kuisnya.


Facebook sebagai media pemblajaran  untuk meningkatkan motivasi belajar adalah bagai mana menggunakan facebook secara tepat pada hal waktu yaitu bagaimana menggunakan facebook   tidak mengganggu pada waktu-waktu jam belajar di perkuliahahn ataupun jam belajar di luar perkuliahan , gunakan facebook pada waktu luang dan santai sebagai media pembelajaran yang akan meningkatkan waktu dan motivasi belajar, kemudian mengoptimalkan   fitur/aplikasi yang ada pada facebook sebagai  media diantaranya Chating, Up Date Status, Komentar, Forum, Pesan, Tautan dengan situs lain, Aplikasi berbagai macam permainan, Grup, Quizz dan banyak lagi, yang kesemuanya itu dapat kita pergunakan sebagai media pembelajaran E-learning yang menarik dan dekat dengan mahasiswa yang akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, mengingat banyaknya pengguna facebook di kalangan mahasiswa dengan durasi dan frekuensi penggunaan facebook cukup tinggi.dengan adanya transformasi penggunaan facebook sebagai media pemblajaran E-learning Menurut Anonim (2009), Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.E-learning akan meningkatkan motivasi belajar karena praktis, effesien, dan dekat dengan keseharian pelajar di era globalisasi. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

KESIMPULAN
Dilihat secara keseluruhan, makalah ini sudah bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di perumusan masalah.  Mulai dari gambarang pengguna facebook pada mahasiswa FPEB, bagaimana pengaruhnya dan bagaimana menggunakan facebook sebagai media pemblajaran yang akan meningkatkan motivasi belajar. 
Kesadaran pengguna facebook sebagai media pemblajaran  untuk meningkatkan motivasi balajar pada mahasiswa FPEB  kurang  baik di mana dari seluruh responden sekitar 65 persen  atau sekitar 39 orang menggunakan facebook hanya sebagai jejaring sosial dan hiburan saja. Namun, sudah ada mahasiswa yang sudah menggunakan facebook  sebagai media pemblajaran , penambah wawasan dan mencari beasiswa dalam penggunaan facebooknya  sekitar 35 persen atau sekitar 21 orang dari keseluruhan responden. Ironisnya facebook addict adalah pengguna facebook hanya sebagai jejaring sosial dan hiburan saja
Pengaruh penggunaan facebook terhadap motivasi belajar mahasiswa FPEB terlihat pada adanya fenomena  frekuensi penggunaan facebook mencapai 6 kali sehari dengan durasi setiap kali membuka facebook adalah 17 menit , di mana di dalam waktu tersebut termasuk waktu- waktu belajar kuliah dan belajar di rumah.
Facebook sebagai media pemblajaran adalah bagai mana menggunakan facebook tepat waktu, tidak menggunakannya dalam waktu perkuliahan atau jam belajar di rumah dan optimalisasi   fitur/aplikasi yang ada pada facebook sebagai  media diantaranya : Chating, Up Date Status, Komentar, Forum, Pesan, Tautan dengan situs lain, Aplikasi berbagai macam permainan, Grup, Quizz dan banyak lagi, yang kesemuanya itu dapat kita pergunakan sebagai media pembelajaran yang akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa karna praktis, menarik, effessien dan dekat dengan keseharian aktifitas mahasiswa terutama bagi pengguna facebook .

SARAN
Guna meminalisir pengaruh negatif  penggunaan facebook  dan meningkatkan manfaat facebook sebagai media pemebelajaran penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut :
1.        Penggunaan Facebook jangan pada waktu – waktu perkuliahan atau jam belajar di rumah. Tetapi gunkanlah pada saat waktu santai atau waktu renggang karna penggunaan facebook sebaga media pembelajaran itu cukup ringan dan tidak memerlukan waktu atau tempat khusus.
2.        Mahasiswa harus memahami betul apa itu pengaruh/dampak, manfaat, dan potensi penggunaan facebook, terutama penggunaan facebook  sebagai media pembelajaran.
3.        Diperlukan adanya semacam penasehat (counsellor) untuk media share pada mahasiswa selama mengakses menggunakan facebook sebagai media pembelajaran, bisa itu dosen, orang tua, teman atau orang lain yang dipercaya.
4.        Penggunaan telepon genggam sebagai pengganti komputer dalam mengakses situs facebook karna sudah ada aplikasi facebook mobile.
5.        Merekomendasikan warnet yang sudah memblokir situs-situs porno (Seperti penggunaan IP AWARI), guna mengantisipasi mahasiswa supaya tidak mengakses situs tersebut.
 

Multikolinieritas dan Cara Mengatasinya

BAGIAN 4         
Multicollinearity

Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi yang kuat diantara variabel-variabel bebas (X) yang diikutsertakan dalam pembentukan model regresi linier. Jelas bahwa multikolinieritas adalah suatu kondisi yang menyalahi asumsi regresi linier. Tentu saja, multikolinieritas tidak terjadi apabila variabel bebas (X) yang diikutsertakan hanya satu.
Tidak terdapatnya multikolinear di dalam model adalah salah satu asumsi regresi linear klasik (classical linear regression model - CLRM). Definisi yang dikemukakan oleh Ragnar Frisch, pada awalnya multikolinear yaitu adanya hubungan linear yang “perfect” atau pasti diantara beberapa atau semua variabel bebas dalam model regresi.
Dalam perkembangannya, istilah multikolinier sudah digunakan dalam pengertian yang lebih luas, sehingga menyangkut hubungan linier antar variabel bebas yang tidak saja perfect, tapi meliputi hubungan linear yang lemah (low collinearity), hubungan liniear yang cukup kuat (moderate collinearity), hubungan linear yang kuat (high collinearity), dan hubungan linear yang sangat kuat (very high colliearity).

Konsekuensi adanya multikolinear

  1. Walaupun bersifat BLUE, estimator OLS yang didapatkan memiliki varians dan kovarians yang besar, sehingga estimasi yang tepat sulit dilakukan.
  2. Rentang kepercayaan (confidence interval) menjadi besar.
  3. Uji t untuk satu atau beberapa koefisien regresi cenderung untuk tidak signifikan.
  4. Walaupun banyak koefisien yang tidak signifikan (dalam uji-t), akan tetapi nilai koefisien determinasi (R2) biasanya sangat tinggi.
  5. Estimator OLS dan standart errornya menjadi sangat sensitif dengan adanya perubahan kecil pada data.

Pendeteksian Multikolinear

Pendugaan terhadap ada atau tidaknya multikolinear didalam sebuah persamaan ekonometrika, bisa dideteksi dengan beberapa cara.
  1. Koefisien determinasi (R2) yang tinggi, tapi hanya sedikit uji-t yang signifikan.
  2. Tingginya korelasi diantara variabel bebas .

Dengan ciri-ciri :
1.      Terjadi perubahan yang berarti pada koefisien model regresi (misal nilainya menjadi lebih besar atau kecil) apabila dilakukan penambahan atau pengeluaran sebuah variabel bebas dari model regresi.
2.      Diperoleh nilai R-square yang besar, sedangkan koefisien regresi tidak signifikan pada uji parsial.
3.      Tanda (+ atau -) pada koefisien model regresi berlawanan dengan yang disebutkan dalam teori (atau logika). Misal, pada teori (atau logika) seharusnya b1 bertanda (+), namun yang diperoleh justru bertanda (-).
4.      Nilai standard error untuk koefisien regresi menjadi lebih besar dari yang sebenarnya (overestimated)
Untuk mendeteksi apakah model regresi kita mengalami multikolinieritas, dapat diperiksa menggunakan VIF. VIF merupakan singkatan dari Variance Inflation Factor. Nilai VIF > 10 berarti telah terjadi multikolinieritas yang serius di dalam model regresi kita.

PERBAN MASALAH ATAS MULTIKOLINIERITAS
  1. Formasi apriori. Berdasarkan informasi sebelumnya, baik yang berasal dari penjelasan secara teoritis dalam ilmu ekonomi, atau berdasarkan bukti-bukti empiris dari studi yang telah dilakukan sebelumnya, maka bisa didapatkan informasin bahwa beberapa variabel bebas memiliki hubungan yang mendekati linear, sehingga jika dimasukkan secara bersamaan ke dalam sebuah persamaan, akan berpotensi menimbulkan masalah multikolinear.
  2. Kombinasi data cross section dan data time series. Kombinasi ini dikenal sebagai pooling data.
  3. Mengeluarkan variabel yang berkolinier. Cara yang sederhana ini harus diiringi dengan kehati-hatian dalam mengeluarkan sebuah variabel dari persamaan. Tindakan ini tidak bisa dilakukan jika keluarnya sebuah variabel akan mengakibatkan terjadinya kesalahan spesifikasi dalam model. Hal ini biasanya karena secara teoritis variabel tersebut tidak bisa dikeluarkan dari model.
  4. Melakukan transformasi terhadap variabel. Misalnya dengan melakukan tranformasi kedalam bentuk perbedaan pertama (first difference form).
  5. Penambahan data baru.
    Daftar Pustaka:
    Gujarati, D. 1991. Ekonometrika Dasar. Penerbit Erlangga. Jakarta.
    Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim dan J. Neter. 2004. Applied Linear Regression Models.         Fourth Ed. The McGraw-Hill Company, Inc. New York.

LINK DAN FILE RAR KARYA ILMIAH, ESSAI DAN ARTIKEL

File rar
Contain : Contoh Essai, Contoh PKM GT, Contoh Pemenang Karya tulis Kualitataf, Panduan PKM, Contoh Judul Pemenang PKM dan File dai NATIONAL INSTITUTE RESEARCH.  Ada di

http://www.mediafire.com/?gdw03k7e554g9x6 (High File 80mb)
http://www.mediafire.com/?pz4wv7oyylvzmmj (Low File)

Karya Tulis dan Tata Tulis hasil karya Mahasiswa Ekop
http://hatstsu.blogspot.com/2011/11/karya-plktm-p-ekonomi-dan-mahapropesi.html
http://hatstsu.blogspot.com/2011/11/karya-plktm-p-ekonomi-dan-mahapropesi.html
Blog Lomba Cerpen, Puisi dan Artikel :
http://ajangkompetisi.com/tag/lomba-cerpen
http://www.info-lomba.com/2012/01/lomba-cerpen-retakankata.html

http://menulisdahsyat.blogspot.com/2011/03/lomba-cerpen-remaja-2011.h
http://kem.ami.or.id/

Link Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional 
http://www.facebook.com/groups/275632775804338/doc/346178978749717/

FASTABIQUL KHAIRAT DALAM ZAKAT INFAQ DAN SHADAQOH UNTUK PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA DI BULAN RAMADHAN DAN SETELAHNYA (ZIS FOR DHUAFA DEVELOPMENT : BULAN RAMADHAN)


LOMBA KARYA TULIS ILMIAH RAMADHAN UPI
FASTABIQUL KHAIRAT DALAM ZAKAT INFAQ DAN SHADAQOH
UNTUK PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA
DI BULAN RAMADHAN DAN SETELAHNYA
(ZIS FOR DHUAFA DEVELOPMENT : BULAN RAMADHAN)


ADE SUYITNO
0906576

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011


ABSTRAK

Data BPS juli 2011 menyatakan tingkat inflasi indonesia mencapai 0,67 persen dengan sumbangan inflasi terbesar pada kenaikan bahan makanan mencapai 0,30 persen. Tren inflasi ini terus meningkat sampai akhir agustus yang berarti puncak inflasi adalah jatuh bertepatan pada bulan ramadhan. Untuk sebagian kalangan menanggapi hal ini adalah hal biasa karna permintaan konsumsi masyarakat pada bulan ramadhan meningkat, namun bagi kaum dhuafa hal ini semakin menyusahkannya dan menyambut ramadhan dengan penuh kekhawatiran karna pendapatan kaum dhuafa yang kecil dan harga-harga bahan pokok meningkat. Data kemiskinan BPS 11 Maret 2011 menyebutkan data kemiskinan di Indonesia 30,02 juta penduduk (12,49 persen) dengan garis kemiskinan sebesar Rp 211.726 per kapita /bulan. Hal ini sungguh mengkhawatirkan mengingat banyaknya kaum dhuafa di indonesia.
Mengenai permasalahan  ini sebenarnya islam mempunyai banyak solusi nyata untuk penanggulangan dan pemberdayaan dhuafa di antaranya adalah lewat zakat, infaq dan sadaqah. Oleh karna itu penulis mencoba membuat model penghimpunan dan pengelolaan sederhana ZIS dalam program di bulan ramadahn yang di peruntukan pemberdayaan dhuafa di bulan ramadhan dan setelahnya. Dalam karya tulis ini menggunakan pendekatan penelitian  dekstritip ekspolatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam karya tulis ini menggunakan teknik studi pustaka dan sistematika berdasarkan standar penulisan karya tulis dari Dikti.
Fastabiqul khairat dalam ZIS di bulan ramadhan adalah tawaran solusi berdasarkan analisis penulis yang kemudian di sederhanakan dalam model ZIS for dhuafa development program. Model ini berusaha menjawab atas permasalahan yang di hadapi kaum dhuafa di bulan ramadhan dan potensi kontribusinya untuk pemberdayaan dhuafa di bulan ramadhan.
Kesimpulan penulisan bahwa Fastabiqul khairat dalam ZIS di bulan ramadhan adalah aplikatif nilai pendidikan puasa ramadhan yang di jadikan sebagai tawaran solusi karna keutamaan ibadah ini di bulan ramadhan. Kemudian ZIS for dhuafa development adalah model sederhan yang coba menjawab permasalahan yang di hadapi kaum dhuafa di bulan ramadhan melalui kontribusi pada program-program yang dilaksanakan di bulan ramadhan yaitu, 1000 bingkisan lebaran untuk dhuafa, beasiswa sekolah, pembagian zakat fitrah, pelatihan dan pembiyaan produktif untuk dhuafa, human and religion development program.


BAB I
PENDAHULUAN

Data statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap inflasi pada Juli 2011 mencapai 0,67 persen. Hal ini disebabkan peningkatan harga beras dan kontribusi kenaikan harga bahan makanan lainnya sebesar 0,30 persen. Sedangkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,55 persen.  Tren inflasi ini akan semakin naik dan puncak inflasi adalah bulan agustus yang bertepatan pada bulan ramadhan. Inflasi tertinggi adalah di kota serang yang mencapai 1,24. (Media Indonesia 01/08/2011)
Berjalannya bulan ramadhan yang penuh berkah mayoritas muslim di indonesia mulai fokus mempersiapkan diri baik secara jasmani, mental maupun material untuk menghadapi bulan ramadhan. Persiapan yang paling mudah di amati adalah perbekalan material di mana masyarakat mulai membeli persediaan sembako secara khusus untuk bulan ramdhan bahkan ada pula sebagian masyarakat yang mulai membeli perlengkapan dan pakaian yang akan di pakai di hari raya I’d fitri, hal ini sudah menjadi kebiasaan di indonesia.
Sebagian muslim lagi yaitu kaum dhuafa menyambut ramadhan dengan sangat gembira tetapi penuh kekhawatiran, kekhawatiran akan ketersediaan apakah bisa berbuka dan shaur dengan baik karna penghasilannya tidak bisa memenuhi kebutuha pokoknya dan kekhawatiran akan harga-harga sembako yang semakin mahal yang telah menjadi kebiasaan di indonesia menjelang ramadhan sampai hari raya tren harga menjadi naik karena tingkat konsumsi masyarakat meningkat terutama pada sembako dan pakaian.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 11 Maret 2011 menyebutkan data kemiskinan di Indonesia 30,02 juta penduduk (12,49 persen) dengan garis kemiskinan sebesar Rp 211.726 per kapita per bulan dan pengangguran terbuka di indonesia masih 9,25 juta orang. Bisa kita bayangkan di tengah semaraknya kita berbuka dan shaur dengan makanan enak serta terjamin ada sebagian besar muslim lain yang ibadah ramadhan penuh dengan kekurangan dan kecemasan. (http://www.bps.go.id/brs_file/Penjelasan_Data_Kemiskinan.pdf)
Berdasarkan data Statistik (BPS) tahun 2010 jumlah orang miskin di Kota Bandung 63.000 orang dari total penduduk sekitar 2,3 juta jiwa dan lebih dekat lagi dengan kita ada sekitar 1000 dhuafa di sekitar kampus UPI setia budhi, data ini di peroleh dari panitia bakti sosial ramadhan UPI 2011. Hal ini sangat ironis di tengah hiruk pikuk dan kemegahan kota besar bandung dan di tengah mobilitas civitas akademika yang tinggi ternyata di sekitar kampus masih banyak dhuafa yang membutuhkan uluran tangan kita untuk membantunya pada saat bulan ramadhan dan setelahnya. Bukankah salah satu pendidikan nilai puasa di bulan ramadhan supaya kita bisa peka terhadap kaum dhuafa karna kita merasakan batepa beratnya berpuasa seharian sedangkan sedikit banyak kaum dhuafa puasa makan adalah sering mereka jalani dalam kehidupan sehari-hari.
Berkaitan dengan masalah ini sebenarnya islam mempunyai banyak solusi untuk bisa di amalkan supaya dhuafa bisa di berikan bantuan agar dhuafa bisa tenang dalam beribadahnya dan di ringankan sedikit bebannya yaitu melalui Zakat, Infaq dan sadakah. Rasulallah menganjurkan kita di bulan ramdhan untuk tidak hanya berfokus ibadah habluminallah saja tapi juga pentingnya dan keutamaan ibadah habluminannas. Rasulallah bersabda :
افضل الصدقة صدقة فى رمضان ( رواه التر مذى )
Artinya: "Sebaik-baik sadakah di bulan ramadhan." ( H.R. At-Turmuzi)
Anjuran memberikan makanan berbuka ( ifthar ) kepada orang-orang yang berpuasa. Rasulullah Saw bersabda:
من فطر صا ئما كا ن له مثل أجره غير انه لا ينقص من اجر الصا ئم  شيى ء (رواه التر مذى)
Artinya: "Barang siapa memberikan makan berbuka kepada orang yang berpuasa maka baginya pahala serupa yang diberikan kepada orang yang berpuasa. Hanya saja pahala orang yang berpuasa tidak terkurangi sedikit pun." ( H.R. Turmuzi).
Hadist di atas adalah contoh nyata yang kita bisa kita lakukan di bulan ramadha dalam upaya ibadah habluminannas dan semoga menjadi motivasi untuk kita supaya berlomba-lomba akan keutamaan-keutamaan ibadah habluminannas di bulan ramdhan dan bersegera membantu kaum dhuafa dalam menjalankan ibadahnya. Berkaitan dengan hal ini penulis tertarik untuk membuat karya tulis yang berjudul “Fastabiqhul Khairat dalam Zakat Infaq dan Shadaqoh Untuk Pemberdayaan Kaum Dhuafa Di Bulan Ramadhan dan Setelahnya

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
a.       pendidikan nilai apa yang bisa di kembangkan pada fastbiqul khairat dalam ZIS di Bulan Ramadhan untuk pemberdayaan kaum dhuafa ?
b.      bagaimanakah model ZIS for dhuafa development di bulan ramadhan?
c.       bagaiman kontribusi ZIS bagi dhuafa di bulan ramadhan dan setelahnya ?

1.3  Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, artikel ini memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :
a.     mendeskripsikan pendidikan nilai  yang ada pada fastbiqul khairat dalam ZIS di Bulan Ramadhan untuk pemberdayaan kaum dhuafa.
b.    memberikan tawaran model ZIS for dhuafa development di bulan ramadhan.
 c.    memaparkan kontribusi ZIS bagi dhuafa di bulan ramadhan dan setelahnya.

1.4  Manfaat Tulisan (Luaran yang di harapkan)

1.4.1.       Manfaat Umum

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dan diharapkan penulis dengan adanya penulisan ini secara umum adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang kondisi kemiskinan di Indonesia, di bandung bahkan lebih dekat lagi dhuafa di sekitar kampus UPI dikaitkan dengan kondisi yang di hadapi kaum dhuafa di bulan ramadhan. Berdasarkan kondisi tersebut, artikel ini menawarkan solusi untuk mencapainya dengan menggagas model penghimpunan dan pengelolaan ZIS. Harapan lain penulis melalui artikel ini adalah dapat memberikan kemanfaatan kesadaran untuk penulis pribadi dan pembaca untuk berlomba-lomba dalam ZIS dan melakukan pengelolaannya secara produktif.

1.4.2.       Manfaat Khusus

1)      Bagi Masyarakat
Manfaat yang dapat diambil oleh masyarakat dari artikel ini antara lain :
a.     masyarakat dapat mengetahui konsep ZIS,
b.    masyarakat dapat terdorong untuk untuk berlomba-lomba dalam ZIS , dan
c.   masyarakat dapat mengembangkan pola pengelolaan ZIS yang telah ada menjadi  pola pengembangan yang lebih baik

2)      Bagi Akademisi
Bagi akademisi, artikel ini dapat bermanfaat untuk :
a.     peningkatan pengetahuan tentang konsep ZIS,
b.    meningkatkan  penelitian tentang ZIS, dan
c.    memberikan bantuan dalam bentuk advokasi maupun sosialisasi tentang ZIS.