Pages

Penelitian Deskriptif




Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif (descriptive research) dengan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data desriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang  dan perilaku yang diamati,  didukung dengan studi literatur atau studi kepustakaan berdasarkan pendalaman kajian pustaka berupa data dan angka, sehingga realitas dapat dipahami dengan baik (Moloeng, 1990:5).
Penekanan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan mengklarifikasi mengenai suatu fenomena yang terjadi atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkaitan dengan masalah dan unit yang diteliti (Faisal, 1999:20). Dalam menganalisis permasalahan, terlebih dahulu melakukan proses analisis terhadap permasalahan kemudian mengaitkan permasalahan yang terjadi di lapangan beserta solusinya.
Teknik penulisan dilakukan dengan memahami atau mengekplorasi beberapa data sehingga mampu memberikan deskripsi tentang masalah yang dianalisis. Sesuai dengan jenis penelitiannya, maka penulisan penelitian ini menggunakan teknik penulisan yang berkarakter kualitatif dengan menguraikan, menjabarkan, dan merangkai variabel-variabel yang diteliti menjadi sebuah untaian kata-kata dalam setiap bagian pembahasan.
Prosedur penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
  1.     Identifikasi masalah yang berkembang di mayarakat dan .
  2.     Pencarian data dan/atau informasi dari sumber terpercaya.
  3.     Penyusunan penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
  4.    Pencarian kajian pustaka atau hasil kajian pustaka yang didukung oleh hasil peng­a­matan dan/atau wawancara.
  5.     Karya tulis di analisis-sintesis, kesimpulan dan rekomendasi.

Data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Teknik dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisis beberapa literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Data-data yang relevan tersebut dapat berupa buku, majalah, artikel, makalah, jurnal penelitian, dan surat kabar yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang dikaji. Data-data tersebut dapat diperoleh dari beberapa media, baik media cetak maupun media elektronik.
      Data diperoleh dengan cara mempelajari literatur dan melakukan diskusi untuk memperkuat argumen dan pemahaman terhadap permasalahan yang diangkat. Metode diskusi merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pertukaran pikiran dengan orang yang memilki kompetensi tentang topik yang diangkat. Dengan demikian, proses analisis yang merupakan hasil pengumpulan data ini hanya sebatas data yang dapat diperoleh.
Setelah data terkumpul, selanjutnya diikuti dengan kegiatan pengolahan data (data processing). Data yang relevan akan digunakan sebagai rujukan dalam pembahasan. Setelah proses pengolahan data, berikutnya adalah menganalisis data dan menginterpretasikannya. Data hasil analisis tersebut diinterpretasikan atau disimpulkan untuk menjawab keseluruhan masalah yang diteliti. Agar hasil analisis ini memperoleh kebenaran yang ilmiah, maka analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa tahapan yaitu tahap penyajian bukti atau fakta (skeptik), memperhatikan permasalahan yang relevan (analitik), dan tahap menimbang secara obyektif untuk berpikir logis (kritik). (Narbuko, Achmad, 2004:6).

0 komentar:

Posting Komentar